Jika Anda ditanya siapa penemu benua Amerika? Tentu jawaban yang terlintas adalah Columbus. Pria penjelajah dari Spanyol yang lahir di tahun 1451 dan memiliki nama lengkap Christopher Columbus ini oleh para siswa dan guru sangat dikenal sebagai pelaut dan pedagang yang pertama kali menemukan benua tersebut. Namun apakah itu benar? Ternyata tidak.
Catatan
berbagai sejarah dan penemuan-penemuan yang berhasil dikumpulkan oleh para
sejarahwan terungkap bahwa telah banyak orang-orang yang berprofesi sama dari
Negeri Eropa juga pernah mengekspansi dagangannya ke benua tersebut. banyak
sejahrawan pula yang berdebat bahwa para pedagang dari Negeri Chinalah yang
pertama kali mendaratkan kakinya di benua Paman Sam tersebut pada abad ke-11.
Namun
terlepas dari bukti-bukti dan perdebatan yang panjang, tahukah Anda bagimana
mereka bisa berjalan-jalan dan menyeberangi lautan yang maha luas tersebut.
Jawaban sederhananya tentu saja dengan berbekal peta dan penunjuk arah mereka
bisa menyeberangi lautan. Dari perjalanan mereka tersebut maka tersingkaplah
peta-peta yang terus berevolusi berdasarkan pengamatan para pelaut yang terus
turun temurun. Dan untuk pertama kalinya peta dunia terlengkap dibuat pada
tahun 1513.
Adalah
karya seorang pelaut Piri Reis yang membuat para peneliti dan sejahrawan
terkagum-kagum. Tidak hanya kagum dengan bagimana hasil pemetaan tersebut dapat
digambarkan, akan tetapi para ahli satelit sendiri pun merasa terkejut dengan
model pemetaan yang dibuat oleh tokoh Muslimin tersebut.
Bagimana
tidak, peta yang dibuat diatas sepotong kulit rusa berukuran 90×65 centimeter
tersebut benar-benar digambarkan lengkap dan cukup detail. Bahkan hasil
perbandingan dengan pemotretan dari angkasa luar yang dilakukan menggunakan
satelit saat ini memiliki bentuk yang sangat mirip.
Mulanya para sejahrawan tidak percaya akan bukti
keberadaan peta tersebut. Di peta yang terlihat jelas hanyalah kawasan Laut
Timur Tengah. Sementara kawasan lainnya seperti benua Afrika dan Amerika sama
sekali tergambar sangat berbeda. Baru setelah gambar hasil pemotretan satelit
jaman modern ini dipadukan dengan peta kuno karya muslimin bangsa Turki
tersebut sangat nyata kebenarannya bahwa gambar yang ditorehkan dalam kulit
tersebut memang sangat detail dan terperinci.
![]() |
Peta asli jaman dahulu, dibuat tanpa bantuan satelit |
Penemuan
kuno tersebut memberikan bukti bahwa memang ilmu kemajuan jaman dahulu sudah
sangat maju dalam bidang astronomi. Entah bisa disangkal atau tidak akan tetapi
bukti-bukti lain beserta keajaiban dunia yang ditinggalkan masa pemerintahan
masa lalu menunjukkan bahwa ilmuwan pada masa itu menguasai ilmu pengetahuan
dengan sangat baik dan bisa menyamai peralatan canggih yang dimiliki oleh
manusia jaman modern saat ini.
Meski sejahrawan masa sekarang tidak mengetahui bagaimana Piri Reis bisa
menggambarkan peta dunia tersebut dengan sangat akurat, namun Piri Reis
mengungkapkan semasa hidupnya bahwa peta tersebut berhasil ia buat dari penyatuan
beberapa peta yang dibuat oleh para pelancong dari berbagai negara. Ia
menyebutkan menggunakan 34 sumber yang berbeda. Karya tersebut berasal dari
jaman Alexander sebanyak 20 peta, 8 peta dari karya ahli geografi Muslim, 4
peta dari Portugis dan 1 peta dari Columbus.
Sumber : http://islamislogic.wordpress.com/2011/09/08/ilmuwan-muslim-pencipta-peta-dunia-pertama/


Tidak ada komentar:
Posting Komentar